Sabtu, 05 Mei 2012

PANTAI NANGGELAN


PANTAI NANGGELAN
Pantai adalah sebuah wilayah yang menjadi batas antara lautandan daratan, bentuk pantai berbeda-beda sesuai dengan keadaan, proses yang terjadi di wilayah tersebut, seperti pengangkutan, pengendapan dan pengikisan yang disebabkan oleh gelombang, arus, angin dan keadaan lingkungan disekitarnya yang berlangsung secara terus menerus, sehingga membentuk sebuah pantai.
Dikabupaten jember pantai menjadi icon pariwisata bagi isatan domestik maupun manca negara, seperti pantai papuma, pantai watu ulo, pantai puger dan paseban dan pantai nanggelan, dll. Tetapi bagi warga asli jember banyak yang tidak mengetahui pantai nanggelan yang menjadi icon pariwisata yang ada di jember.

Pantai nanggelan terletak di kec. blater kab. Jember. Apabila kita berangkat dari kota jember maka perjalanan yang akan ditempu kurang lebih 3 jam dengan mengendarai sepeda motor, perjalanan pun tak mudah ditempuh, keadaan jalan masih belum beraspal jadi apabila musim kemarau kita akan disuguhi dengan debu dan kalau musim hujan makan jalan akan seperti sawah, sampainya didesa terahir yaitu desa pager gunung kita mampir dirumah pak sugeng.

Didepan rumah pak sugeng bercengkrama dengan sapi
Karena kita sering mampir kerumah pak sugeng jadi kita sudah dianggap keluarga pak sugeng. Sehabis kita bercengkrama dengan keluarga pak sugeng, kita melanjutkan perjalanana kesungai yang awal tujuan kita kesungai itu untuk mancing, tapi sayangnya waktu kita sampai di sungai ternyata sungainya kering hanya ada beberapa kumbangan. Dari pada kita sia-sia karena sungai kering kita lampiaskan dengan berfoto-foto dan memancing dikumbangan kecil itu. Sambil meneduh dibawah pohon ada yang duduk-dudukan dan ad juga yang mempersiapkan alat pancing, air disungai itu sangat jernih jadi ikan yang ada diair itu kelihatan dari atas, itulah yang membuat kita semangat memancing disitu meskipun sungainya mati. Teman kita yang dari ambon memang tak kenal lelah, yang lain beristirahat dan mempersiapkan mancing eh dia malah cari kayu bakar karena tidak tahan dengan nyamuk.(biasa ditengah hutan banyak nyamuk nakal)hehe..
Sebagian pun sudah ada yang memancing dan sebagian duduk melihat temaan-temannya memancing, tak lupa sambil bercanda seperti halnya anak muda (emangnya kita sudah tua ya..!!)

Mancing dingai yang kering

Selama kita memancing lumayan ikan yang kita dapatkan karena kita tidak mau kalah dengan tim mancing mania jadi kita berlagak bagaikan pemancing handal..hehehe. tidak tau karena lapar atau ada api yang membera kita memutuskan untuk membakar ikan itu, ya walaupun ikannya kecil-kecil paling besar mungkin sebesar ibu jari orang dewasa yaaa..mungkin karena rasa kebersamaan kita ikan yang kita dapatkan habis dibakar meskipun kita hanya dibakar dengan kecap manis. Mungkin waktu sudah terlalu siang jadi kita memutuskan langsung kepantai nanggelan karena memang itu adalah tujuan utama kita. Kita memacu motor masing-masing ternyata masih sekitar 15 menit kita sampai di gubuk untuk penitipan motor, jalan yang kita tempuh pun seperti off raoad padahal semua memakai motor bebek, jadi ya mau tidak mau kita harus menerima resiko bokong kita panas..arrrghhhh!!!
Sesampainya dipondok/gubuk milik warga tapi memang sebagai penitipan motor bagi pengunjung pantai nanggelan karena jalan menuju pantai harus ditempuh dengan jalan kaki.

Pondok/gubuk penitipan sepeda
Sesampainya kita sampai digubuk itu kita lansung menitipkan motor kepada bapak pemilik gubuk itu(maap kami tidak tau siapa namanya) kita siap-siap untuk melakukan perjalanan menuju pantai nanggelan, perjalan kali ini dipimpin oleh mas Handika/bogel sebagai penunjuk jalan dan saya sendiri sebagai pembersih yang berada paling belakan ya nama kerennya sebagai swiper..hehe
Sekitar 30 menit menuju perjalanan kepantai nanggelan, meskipun dekat tapi tanjakannya ya lumayan juga buat olahraga, kita disugui dengan suara ombak bagaikan memecahkan bumii(lebay sedikit gak papa) kita sampai dipantai dengsn perasaan sangat gembira, subahannallah sungguh indah pantai ini(mengucap dalam hati) karena pantai ini sungguh sangat alami tak ada sampah yang mengotori pantai itu, hanya ada bangkai ikan gelembung, dan bekas orang buat api unggun. Saya meskipun bukan orang jember turut bahagia masih bisa melihat pantai yang masih alami. Semua pada berfoto-foto ada juga yang langsung mandi dilaut.mungkin ini beberapa foto di pantai nanggelan.




Diatas adalah beberapa foto yang kita lakukan di naggelan, dari fotonya saja pasti banyak yang tau kalau pantai ini begiu indah dan masih alami. Mungkin akan saya kasih tau beberapa foto lagi tenteng nanggelan diwaktu yang senja..(tapi jangan ngiler yaa)hehe..



Diatas adalah beberapa foto pantai nanggelan dikala sang matahari mau terbenan sungguh snagat indah..karena waktu sudah petang kita memutuskan untuk pulang karena takut untuk kemalaman dan akhirnya kita sampai gubuk penitipan motor sekitar jam 18.00 wib. Dan kita sampai kosan tercinta sekitar pukul 21.00 wib. Mungkin ini sepenggal cerita kita tentang pantai nanggelan, selamat menikmati pantai nanggelan dan jangan sampai kalian merusak akan keindahan alam ini.
Oh iiya, saya minta maaf karena tidak mencantumkan jam disetiap ceriata karena lupa..hehehe

1 komentar: